Buscar

Minggu, 29 November 2009

Kumpulan kata- kata bijak

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. (Benjamin Franklin)

Orang yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu. (Hugh Downs)

Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi. (Jawaharlal Nehru)

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. (Confusius)

Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik- baiknya dan berbahagia pada hari ini. (Samuel Taylor Coleridge)

Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan. (Elbert Hubbard)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confusius)

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. (Alexander Pope)

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. (Kahlil Gibran)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. (Andrew Jackson)

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. (Schopenhauer)

Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang dan topan (D Farhan Aulawi

Sabtu, 24 Oktober 2009

arti dari Clan

A clan is a group of people united by kinship and descent, which is defined by actual or perceived descent from a common ancestor. Even if actual lineage patterns are unknown, clan members may nonetheless recognize a founding member or apical ancestor. The kinship-based bonds may be merely symbolical in nature, whereby the clan shares a "stipulated" common ancestor that is a symbol of the clan's unity. When this ancestor is not human, it is referred to as an animalian totem. Clans can be most easily described as tribes or sub-groups of tribes. The word clan is derived from 'clann' meaning 'children' in the Irish and Scottish Gaelic languages. The word was taken into English about 1425 as a label for the tribal nature of Irish and Scottish Gaelic society.[1] The Gaelic term for clan is fine /finɨ/. Clans are located in every country; members may identify with a coat of arms to show they are a independent clan Organization of clans in anthropology

Some clans are patrilineal, meaning its members are related through the male line; for example, the clans of Armenia. Others are matrilineal; its members are related through the female line, such as in some Native American clans. Still other clans are bilateral, consisting of all the descendants of the apical ancestor through both the male and female lines; the Irish and Scottish clans are examples. Whether a clan is patrilineal, matrilineal, or bilateral depends on the kinship rules and norms of their society.

In different cultures and situations, a clan may mean the same thing as other kin-based groups, such as tribes and bands. Often, the distinguishing factor is that a clan is a smaller part of a larger society such as a tribe, a chiefdom, or a state. Examples include Scottish, Irish, Chinese, Japanese clans and Rajput clans in India and Pakistan, which exist as kin groups within their respective nations. Note, however, that tribes and bands can also be components of larger societies. Arab tribes are small groups within Arab society, and Ojibwa bands are smaller parts of the Ojibwa tribe in North America. In some cases multiple tribes recognized the same clans, such as the bear and fox clans of the Chickasaw and Choctaw tribes.

Apart from these different traditions of kinship, further conceptual confusion arises from colloquial usages of the term. In post-Soviet countries, for example, it is quite common to speak of clans in reference to informal networks within the economic and political sphere. This usage reflects the assumption that their members act towards each other in a particularly close and mutually supportive way approximating the solidarity among kinsmen. However, the Norse clans, the ätter, can not be translated with tribe or band, and consequently they are often translated with house or line.

Polish clans differ from most others as they are a collection of families who bear the same coat of arms, as opposed to claiming a common descent. This is discussed under the topic of Polish Heraldry.

Clans in indigenous societies are likely to be exogamous, meaning that their members cannot marry one another. In some societies, clans may have an official leader such as a chieftain or patriarch; in others, leadership positions may have to be achieved, or people may say that 'elders' make decisions.

Jumat, 07 Agustus 2009

Peristiwa Rengasdenklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Adam Malik dan Chaerul Saleh dari Menteng 31 terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong. Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.

Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.

Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[1]

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Latar belakang

Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.

Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.

[sunting] Para Pemuda Pejuang di Rengasdengklok

Beberapa orang pemuda yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok ini antara lain:

  • Soekarni
  • Jusuf Kunto
  • Chaerul Saleh
  • Shodancho Singgih, perwira PETA dari Daidan I Jakarta sebagai pimpinan rombongan penculikan.
  • Shodancho Sulaiman
  • Chudancho Dr. Soetjipto
  • Chudancho Subeno sebagai pemimpin Cudan Rengasdengklok (setingkat kompi). Chudan Rengasdengklok memiliki 3 buah Shodan (setingkat pleton) yaitu Shodan 1 dipimpin Shodancho Suharjana, Shodan 2 dimpimpin Shodancho Oemar Bahsan dan Shodan 3 dipimpin Shodancho Affan.
  • Honbu (staf) yang dipimpin oleh Budancho Martono.

Sabtu, 01 Agustus 2009

The cycle of frog

The Egg

Frogs lay their eggs in water or wet places. A floating clump of eggs is called frog spawn.

The large and slippery mass of eggs are too big to be eaten. This is nature's way of protecting them. But, the smaller clumps of eggs will be eaten by the creatures living near or in the pond.

The egg begins as a single cell. Several thousand are sometimes laid at once. It becomes surrounded by a jellylike covering, which protects the egg. The female may or may not stay with the eggs to take care of the young after she has laid them. The egg slowly develops. But, only a few develop into adults. Ducks, fish, insects, and other water creatures eat the eggs.


The Cell Splits


The single cell in the egg eventually splits into two. These two split making four cells, and so on. Eventually, there are many cells in the egg.


The Embryo


The mass of cells in the egg come to form an embryo. Organs and gills begin to form, and in the meantime, the embryo lives off of its internal yolk. This supplies it with nutrients for 21 days. Then . . .


The Tadpole


After its 21 day development period, the embryo leaves its jelly shell, and attaches itself to a weed in the water. This quickly becomes a tadpole, a baby frog. The tadpoles grow until they are big enough to break free into the water. This can take from 3 days to 3 weeks, depending on what kind of frog they will become. They eat very small plants that stick to larger plants in the water. These tiny plants are called algae. The tadpole has a long tail, and lives in the water. It is extremely vulnerable, and must rely on its camouflage to protect it.

The tadpole has a long tail, and lives in the water. It is extremely vulnerable, and must rely on its camouflage to protect it. The tadpoles also face danger by being eaten by other water animals. Sometimes the pond dries up. As a result the tadpoles die.


The Tadpole Begins To Change

After about five weeks, the tadpole begins to change. It starts to grow hind legs, which are soon followed with forelegs. Behind their heads bulges appear where their front legs are growing. Their tails become smaller. Lungs begin to develop, preparing the frog for its life on land. Now and then, they wiggle to the surface to breathe in air. The tail becomes larger and makes it now possible for the tadpole to swim around and catch food. They eat plants and decaying animal matter. Some tadpoles eat frogs eggs and other tadpoles.


Almost There . . .


Over time, the tadpole becomes even more froglike. They have shed their skin and lips. Its mouth widens, and it loses its horny jaws. The tail becomes much smaller, and the legs grow. The lungs are almost functioning at this point.


The Frog


Eleven weeks after the egg was laid, a fully developed frog with lungs, legs, and no tail emerges from the water. This frog will live mostly on land, with occasional swims. The tiny frogs begin to eat insects and worms. Eventually, it will find a mate. The way this is done varies depending on the species. The female lays the eggs, the male fertilizes them, and the whole process begins again.

Selasa, 05 Mei 2009

Gempa Bumi

Gempa bumi 26 Disember 2004

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Lompat ke: pandu arah, gelintar
Pusat gempa di sempadan plat tektonik
Negara-negara yang terjejas akibat gempa bumi 26 Disember 2004

Pada 26 Disember 2004, satu gempa bumi yang besar berlaku di Lautan Hindi lepas pantai barat Aceh yang mengakibatkan berlakunya ombak besar tsunami yang melandai kawasan-kawasan pantai di selatan Asia, Sumatera Utara, Thailand dan Malaysia. Pusat gempa terletak pada bujur 3,298° utara dan 95,779° timur kira-kira 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 km. Gempa bumi yang sebesar Skala Richter 9.0 ini berlaku sekitar 8.59 pagi (waktu Malaysia) dan merupakan yang keempat terbesar di dunia sejak 1900. Di sesetengah lokasi dilaporkan bahawa ombak tsunami mencapai ketinggian 10 meter. Ribuan telah terkorban akibat malapetaka ini.

Isi kandungan

[sorok]

Mangsa gempa bumi dan tsunami

Gempa bumi ini mengakibatkan tsunami yang menelan korban nyawa yang sangat banyak. Angka sebenar korban kali ini mengkin tidak akan dapat diketahui namun sekurang-kurangnya 182,000 orang telah maut.

Secara ringkas

Negara Maut Cedera Hilang Hilang
kediaman
Disahkan Dikhuatiri
Indonesia 127,420 220,000 ~100,000 94,574 617,159
Sri Lanka 38,195 38,000+ 15,686 5,637 ~573,000
India 10,799 16,413 5,614 380,000
Thailand 5,395 11,000 8,457 2,932 29,000+
Somalia 298 298 5,000
Maldives 82 108 26 12,000-22,000
Malaysia 68 74 299 5 5,000
Myanmar 59 600 45 200 3,200+
Tanzania 10 10+
Seychelles 3 3
Afrika Selatan 2 2
Bangladesh 2 2
Kenya 1 2 2
Yaman 1 1
Madagascar 0 1,000+
Jumlah 182,340 ~ 286,000 ~ 125,000 ~ 108,000 1.5-2 juta

Kebanyakan mangsa merupakan rakyat tempatan. Namun terdapat juga beberapa pusat peranginan yang dilanda tsunami mengakibatkan korban lebih 2,400 pelancong asing.

Bantuan kemanusiaan

Untuk satu senarai pendek organisasi bantuan kemanusiaan dunia yang menerima derma bagi membantu mangsa gempa bumi, lihat laman Wikipedia bahasa Inggeris Donations for victims of the 2004 Indian Ocean earthquake.

Bantuan kemanusian yang diperlukan untuk gempa bumi (dan tsunami) kali ini adalah agak tinggi kerana terdapat banyak kerosakan infrastruktur, kekurangan air dan makanan serta kerugian ekonomi dari industri perikanan dan pelancongan. Penyakit epidemik juga mungkin berlaku, kerana antara kawasan yang ditimpa musibah ini mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi dan iklim tropika yang sesuai. Malah PBB telah mengatakan ini mungkin menjadi operasi bantuan terbesar dalam sejarah.

Perkara utama yang dirisaui oleh organisasi bantuan kemanusiaan dan agensi kerajaan ialah untuk mengenal dan menanam mangsa yang telah meninggal sebelum mereka menjadi isu kesihatan dan menyebarkan penyakit epidemik seperti kolera dan demam kepialu. Seterusnya, bekalan perubatan dan kepakaran perlu dihantar ke hospital dan klinik, bantuan khemah dan pakaian serta air minuman dan makanan (terutamanya makanan bayi) kepada mangsa yang telah kehilangan tempat tinggal.

Banyak kerajaan dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia telah menawarkan bantuan kewangan dan teknikal kepada negara-negara yang terlibat dengan gempa bumi ini. Bank Dunia PBB menganggarkan jumlah bantuan yang diperlukan bernilai USD 5 billion. [1]

Kerajaan

Berikut merupakan senarai negara yang menawarkan bantuan mengikut urutan abjad:

Amerika Syarikat Kerajaan Amerika Syarikat telah memperuntukkan USD 400,000 (EUR 300,000) kepada India, Indonesia, Maldives dan Sri Lanka. Bantuan sebanyak USD 4 juta (EUR 3 juta) kepada Palang Merah juga sedang dibincangkan. Amerika juga sedang menyediakan pakej bantuan bernilai USD 15 juta kepada negara-negara yang terlibat. Bantuan lain juga akan diberikan sehingga mencapai USD 350 juta. Selain itu, pasukan penyelamat juga telah dihantar, termasuklah dari tenteranya yang berada di Jepun dan Hong Kong. Organisasi bantuan pula telah mengumpul lebih USD 515 juta.
Amiriah Arab Bersatu USD 20 juta akan dihantar melalui Bulan Sabit Merah yang juga menghantar 3 pesawat berisi bantuan makanan dan ubatan ke India, Indonesia dan Sri Lanka [2].
Arab Saudi Arab Saudi berjanji memberikan USD 30 juta yang akan diberikan melalui Bulan Sabit Merahnya dan juga organisasi bantuan antarabangsa.
Australia Kerajaan Australia pada awalnya memberi bantuan sebanyak AUD 10 juta (~ USD 7.7 juta), yang diagihkan kepada organisasi bantuan antarabangsa. Kini, jumlah bantuan kerajaan Australia telah mencapai AUD 1 billion, yang mana sebahagian besarnya adalah pakej untuk Indonesia [3]. Kerajaan negeri di Australia secara berasingan telah berjanji memberikan AUD 17.45 juta. Rakyat Australia pula telah mengumpul sebanyak AUD 190 juta setakat ini. Manakala sehingga 900 tentera Australia telah dihantar ke Indonesia untuk membantu kerja kemanusiaan.
Austria Kerajaan Austria akan memberikan bantuan bernilai EUR 50 juta [4], manakala rakyatnya pula telah menderma kira-kira EUR 18 juta [5].
Belanda Kerajaan Belanda telah memperuntukkan EUR 227 juta untuk bantuan ke kawasan-kawasan terlibat. Pertubuhan Palang Merah Belanda pula telah memperuntukkan EUR 100,000 untuk bantuan kecemasan. Manakala derma orang ramai telah berjaya mencapai EUR 112 juta.
Belgium Kerajaan Belgium telah menghantar EUR 12 juta, manakala rakyatnya telah menderma EUR 6.2 juta. Beberapa pasukan perubatan turut dihantar.
Brazil Kerajaan Brazil telah menghantar 10 tan makan dan 8 tan ubatan ke India dan Thailand, dan akan menyumbang lagi kepada agensi PBB. Rakyatnya juga telah mengumpul 70 tan bantuan untuk Sri Lanka.
Bulgaria Bulgaria melalui agensi kecemasan kebangsaanya dan Palang Merah telah menghantar bantuan kecemasan dan bekalan perubatan. Akademi Perubatan Tentera Bulgaria turut menghantar bantuan ke Indonesia dan Sri Lanka bernilai BGN 200,000 (EUR 100,000).
Chile Kerajaan Chile akan menghantar 6 orang doktor muda ke Sri Lanka/Indonesia dan telah membuka sebuah akaun simpanan khas untuk derma orang ramai.
Croatia Kerajaan Croatia telah memperuntukkan HRK 4 juta (EUR 520,00) sebagai bantuan untuk India, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand. Palang merah Crotia pula berjaya mengumpul HRK 4.8 juta daripada derma orang ramai.
Denmark Kerajaan Denmark akan memberikan bantuan bernilai DKR 300 juta (EUR 40.38) juta. Jumlah ini boleh ditingkatkan sekiranya masih tidak mencukupi.
Finland Kerajaan Finland telah menghantar bantuan berjumlah EUR 4.5 juta, dan EUR 5.5 juta lagi akan diberikan kepada organisasi bantuan bila diminta. Palang Merah Finland pula akan menghantar EUR 75,000 dan sebuah hospital bergerak untuk membantu mangsa gempa bumi. Persatuan Save the Children Finland pula memberikan EUR 25,000.
Greece Greece telah menyediakan EUR 500,000 kepada Maldives dan Sri Lanka (dan akan menambah lagi EUR 1 juta), dan dua kapal terbang akan membawa lebih 6 tan bahan bantuan kemanusiaan ke negara-negara tersebut. Manakala rakyatnya telah berjaya mengumpul lebih EUR 15 juta.
Hungary Hungary telah menghantar pasukan perubatan dan bekalan kecemasan ke Thailand dan Sri Lanka.
Iceland Kerajaan Iceland berjanji memberikan ISK 5 juta (USD 70,000) kepada Palang Merah Iceland [6]. Bekalan air sebanyak 10 tan turut dihantar. Jumlah semua bantuan yang dihantar yang diumumkan oleh kerajaan Iceland akan mencapai ISK 150 juta.
India Kerajaan India berjanji memberikan INR 1 billion (USD 23 juta) kepada Maldives dan Sri Lanka, yang akan dihantar oleh tenteranya. Manakala INR 7 billion pula telah diperuntukkan untuk kawasan-kawasan yang terlibat di India.
Iran Kerajaan Iran telah menghantar 221 tan bantuan kemanusiaan seprti ubatan, khemah, pakaian dan makanan ke Indonesia dan memberikan USD 675,000 kepada Bulan Sabit Merah.
Ireland Kerajaan Ireland berjanji memberikan EUR 20 juta kepada mangsa gempa bumi [7]. Pelbagai organisasi telah mengumpul derma daripada orang ramai sebanyak EUR 17.7 juta.
Israel Israel telah menghantar makanan bayi dan ubatan bernilai USD 100,000 kepada beberapa negara yang terlibat. Satu pasukan perubatan turut dihantar ke Sri Lanka. Sebuah pasukan menyelamat telah turut ditawarkan kepada India [8]. Sebuah pasukan forensik turut dihantar untuk membantu mengenal pasti identiti mangsa.
Itali Kerajaan Itali telah berjanji memberikan EUR 3 juta. Persatuan Persidangan Paderi Itali (CEI) telah menghantar EUR 100,000 dan masih lagi mengutip derma. Derma orang ramai pula telah mencapai EUR 12.6 juta [9]. Kapal terbang Itali disamping membawa bekalan perubatan, telah digunakan untuk mengeluarkan pelancong asing dari kawasan yang terlibat.
Jerman Kerajaan Jerman telah menyediakan EUR 3 juta untuk bantuan segera, dan EUR 500 juta untuk bantuan jangka panjang (5 tahun). Anggota penyelamat turut dihantar ke Thailand dan Sri Lanka, manakala pesawat perubatannya, Medivac Airbus telah diterbangkan ke Phuket. Chancellor Jerman juga telah mencadangkan pengurangan/penghapusan hutang untuk negara-negara yang terlibat. Jumlah derma daripada rakyatnya pula telah mencapai USD 400 juta.
Jepun Jepun akan memberikan bantuan bernilai USD 500 juta kepada negara-negara yang terlibat, dan akan menghantar 3 kapal tentera lautnya untuk membantu mencari mangsa yang masih hilang di Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Maldives.
Kanada Kerajaan Kanada telah bersetuju memberikan bantuan segera sebanyak CAD 425 juta (EUR 267 juta), dan akan turut menyediakan selimut, alat penapis air dan jentera penghasilan elektrik (generator) melalui Agensi Pembangunan Antarabangsa Kanada (Canadian International Development Agency). Kerajaan Kanada juga bersetuju menangguhkan pembayaran hutang negara-negara yang terjejas teruk. Kerajaan negeri pula berjanji memberikan CAD 98.5 juta, manakala rakyatnya pula telah menderma lebih CAD 70 juta.
Kemboja Kerajaan diRaja Kemboja telah memberikan USD 40,000 kepada India, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand [10].
Korea Selatan Kerajaan Korea Selatan telah berjanji memberikan bantuan sebanyak USD 600,000. Pasukan perubatan seramai 20 orang telah turut dihantar ke Sri Lanka.
Korea Utara Kerajaan Korea Utara telah berjanji memberikan bantuan sebanyak USD 150,000 [11].
Kuwait Kerajaan Kuwait telah menderma sebanyak KWD 3 juta (~ USD 10 juta) sebagai bantuan kemanusiaan.
Luxembourg Luxembourg telah mengumumkan bantuan kemanusiaan bernilai sekurang-kurangnya EUR 5 juta.
Maghribi Kerajaan Maghribi akan menghantar bantuan berbentuk bekalan perubatan dan selimut ke India, Indonesia, Malaysia, Maldives, Sri Lanka dan Thailand.
Malaysia Malaysia telah menghantar pasukan penyelamat khas (SMART), pasukan bomba dan Bulan Sabit Merah ke Aceh. MERCY Malaysia turut menghantar pasukan dan bekalan perubatan ke Sri Lanka. Dua lapangan terbang di Subang dan Langkawi turut dijadikan sebagai pusat pengumpulan bantuan untuk dihantar ke Aceh.
Mexico Kerajaan Mexico berjanji memberikan bantuan MXN 12 juta (USD 1.1 juta). Pasukan mencari dan menyelamat turut dihantar.
Mozambique Kerajaan Mozambique, antara kerajaan termiskin, telah memberikan USD 100,000 secara "simbolik" kepada Palang Merah.
New Zealand Kerajaan New Zealand telah mengumumkan bantuan sebanyak NZD 10 juta (USD 7.2 juta). Selain daripada itu, kerajaan New Zealand juga berjanji akan menambah jumlah yang sama banyak dengan apa yang didermakan oleh rakyatnya (NZD 4 juta setakat ini) [12]. Beberapa pesawat udara turut dihantar untuk membantu menghantar bekalan.
Norway Kerajaan Norway telah memperuntukkan NOK 1.1 billion (~ EUR 130 juta) untuk diagihkan kepada PBB, Palang Merah dan organisasi bantuan lain. Walau bagaimapun, rakyatnya sedang menyeru kerajaannya untuk menyalurkan sebahagian daripada peruntukan petroleum Norway untuk bantuan kemanusiaan [13].
Oman Oman sedang menghantar bantuan bernilai USD 3 juta kepada negara terbabit [14].
Pakistan Kerajaan Pakistan telah mengumumkan pakej bantuan bernilai PKR 10 juta (USD 0.2 juta) kepada mangsa di Sri Langka. Pakej ini termasuklah khemah, ubat-ubatan, air minuman dan makanan. 500 orang anggota tentera turut dihantar ke Indonesia dan Sri Lanka.
Perancis Perancis telah menghantar sebuah kapal terbang berisi 100 anggota penyelamat dan 800 kg bekalan perubatan. EUR 15 juta telah diperuntukkan untuk agensi PBB dab Palang Merah, manakala EUR 5.6 juta telah diberikan kepada Kesatuan Eropah.
Poland Kerajaan Poland akan menderma PLN 1 juta (USD 0.3 juta) kepada organisasi bantuan Poland.
Portugal Kerajaan Portugal telah menyetujui pemberian EUR 8 juta kepada mangsa-mangsa terbabit. Sebuah pesawat berisi bantuan telah dihantar Sri Lanka manakala sebuah lagi akan dihantar ke Indonesia.
Qatar Qatar telah menawarkan bantuan sebanyak USD 25 juta tidak termasuk bantuan makanan dan perubatan yang deiberikan segera [15].
Republik Rakyat China Kerajaan China akan menghantar RMB 521.63 juta (USD 63 juta) ke kawasan Asia Tenggara. Manakala jumlah derma rakyat China telah mencapai RMB 75 juta.

Kerajaan Hong Kong pula telah menghantar 120 orang untuk membantu kerja-kerja mencari dan menyelamat. Penduduknya pula telah menderma HKD 560 juta (USD 71.8 juta).

Republik Czech Kerajaan Czech akan memberikan bantuan bernilai CZK 200 juta (EUR 6.5 juta) dalam berbagai bentuk [16]. Manakala rakyatnya pula telah menderma hampir CZD 230 juta.
Romania Kerajaan Romania telah bersetuju memberikan bantuan bekalan perubatan dan khemah bernilai EUR 32,000 ke Sri Lanka.
Russia Russia dan Belarus telah menghantar hampir 150 tan bantuan kemanusiaan ke Sri Lanka, Thailand dan Indonesia. Pekan Beslan, yang terlibat dalam krisis tebusan sekolah baru-baru ini memberikan RUB 1 juta (USD 36,000) daripada tabung krisisnya [17].
Sepanyol Kerajaan Sepanyol telah memperuntukkan bantuan EUR 4 juta untuk membayar kos bantuan kemanusiaan kepada mangsa-mangsa yang terlibat, dan EUR 50 juta sebagai pinjaman jangka panjang untuk negara-negara terbabit. Manakala pembayaran hutang sedia ada akan ditangguhkan buat sementara. Kerajaan negeri pula berjanji memberikan EUR 2 juta untuk dihantar segera. 650 orang tentera perubatannya juga telah dihantar ke Indonesia.
Serbia dan Montenegro Kerajaan Serbia telah memberikan 40 tan bantuan kemanusiaan bernilai EUR 150,000. Satu konsert pula berjaya mengumpul 317,000 liter air untuk dihantar.
Singapura Kerajaan Singapura telah memberi SGD 1 juta (~ EUR 450,000) kepada Palang Merah Singapura untuk membantu mereka melancarkan kempen meminta derma dari orang ramai (SGD 24 juta telah berjaya dikumpul). Pasukan perubatan angkatan tentera Singapura turut bersedia untuk terbang ke Indonesia, manakala sebuah pasukan kecemasan dihantar ke Phuket. Singapura turut menyediakan bantuan bernilai SGD 2 juta (USD 1.2 juta) untuk negara-negara yang terbabit. Pelabuhannya turut menjadi pusat pengumpulan bantuan ke Sumatra.
Slovenia Kerajaan Slovenia telah bersetuju memberikan bantuan segera bernilai SIT 44 juta (EUR 185,500).
Sweden Kerajaan Sweden melalui Agensi Pembangunan Antarabangsa Sweden (Swedish International Development Agency) telah menyediakan SEK 500 juta (EUR 55 juta) sebagai bantuan kemanusiaan. Swedish Salvation Army turut menderma SEK 1 juta. Kerajaan Sweden turut menyediakan khemah dan selimut untuk dihantar ke Sri Lanka. 25 orang turut dihantar untuk membantu dalam kerja-kerja menyelamat, manakala syarikat penerbangannya akan membawa pulang rakyat Sweden yang berada di kawasan bencana. Rakyatnya juga telah menderma SEK 500 juta.
Switzerland Kerajaan Swirzerland telah menyediakan bantuan sebanyak CHF 27 juta (EUR 17.5 juta). 5 pasukan bantuan Swiss (SHA) telah dihantar ke India, Maldives, Sri Lanka dan Thailand. Manakala Swiss Glückskette telah berjaya mengutip CHF 129 juta setakat ini.
Syria Sebuah pesawat berisi 40 tan bantuan perubatan dan makanan telah dihantar ke Indonesia.
Taiwan Kerajaan Taiwan telah berjanji memberikan USD 50 juta kepada negara-negara yang terlibat. Ini termasuklah 3 tan bantuan kecemasan dan bantuan awal USD 250,000 kepada Indonesia, India, Thailand dan Sri Lanka [18].
Turki Turki yang telah turut mengalami beberapa gempa bumi pada 1999 mengumumkan derma sebanyak TRY 1.7 juta (EUR 960,000) untuk bantuan pembinaan semula infrastruktur kepada Sri Lanka, India, Indonesia, Thailand, Malaysia dan Maldives. Türk Kızılayı juga sedang mengumpul derma.
United Kingdom Kerajaan British telah memperuntukkan bantuan sebanyak GBP 75 juta dan berjanji menyamai derma orang ramai yang kini berjumlah GBP 100 juta [19]. Britain juga berjanji akan menagguhkan pembayaran hutang negara-negara yang terlibat. Sebagai tambahan, pesawat tentera yang membawa kelengkapan penting telah dihantar ke beberapa kawasan terlibat.
Vanuatu Kerajaan Vanuatu telah memberikan VUV 5 juta (USD 47,300) untuk bantuan kemanusiaan. Manakala Bulan Sabit Merahnya mendapat VUV 200,000 daripada satu konsert amal [20].
Vatican Paus John Paul II telah bersetuju memberikan USD 6 juta kepada Palang Merah Antarabangsa untuk digunakan dengan sepatutnya.

Kempen mengutip derma turut dilancarkan di negara-negara yang terbabit. Di Arab Saudi, sehingga pukul 03.00 (Jumaat 7/1/2005), sebagaimana dilapurkan oleh kedutaan Arab Saudi di Jakarta, sumbangan rakyat Arab Saudi mencapai lebih dari 100 juta dolar Amerika atau 308.980.144 riyal Saudi.


Pertubuhan bukan kerajaan

Berikut merupakan beberapa pertubuhan bukan kerajaan (NGO) utama yang menawarkan bantuan mengikut urutan abjad:

Adventist Development and Relief Agency (ADRA) ADRA sedang memberikan bantuan di India, Thailand, Indonesia, Sri Lanka, dan Kepulauan Andaman. ADRA telah mendirikan sebuah pusat pentadbiran sementara di Bangkok, Thailand untuk mengkoordinasikan kerjanya. ADRA Antarabangsa juga sedang meminta derma kewangan untuk membiayai kerja-kerja ini. [21].
AmeriCares Sebuah penerbangan yang dibiayai AmeriCares dan Altria Group, Inc. telah tiba Colombo, Sri Lanka membawa 13.6 tan bekalam perubatan dan penapis minuman (cukup untuk membersihkan 4 juta liter air), serta sebuah pasukan penyelamat. [22]
American Friends Service Committee (AFSC) AFSC memberikan bantuan dan pemulihan jangka panjang, terutamanya yang mungkin tidak dapat dijaga oleh agensi bantuan lain. [23].
American Jewish World Service (AJWS) AJWS memfokuskan bantuan asas kepada keluarga termiskin dengan kerjasama Direct Relief International di India and Sri Lanka. [24]
F.I.R.S.T. Pasukan penyelamat Israel ini sedang membuah kerja-kerja mencari dan menyelamat di Tamil Nadu, India. [25]
Islamic Relief Worldwide (IRW) IRW telah meningkatkan permintaan dermanya kepada USD 5 juta. [26]
Kesatuan Afrika Pengerusi Kesatuan Afrika Alpha Oumar Konaré telah mengumumkan bantuan sebanyak USD 100,000 sebagai bantuan kemanusiaan. [27]
Kesatuan Eropah Kesatuan Eropah bersetuju memberikan bantuan segera EUR 3 juta kepada mangsa gempa bumi untuk memenuhi keperluan asas. Bantuan yang lebih besar (EUR 30 juta) akan menyusul kemudian.
Médecins Sans Frontières (MSF) MSF menghantar bantuan seberat 32 tan ke Sumatera; pasukan perubatan turut dihantar ke kebanyakan kawasan yang terlibat. [28]

[29]

Lions Clubs International Kelab antarabangsa ini telah mengagihkan USD 200,000 ke kawasan-kawasan yang terlibat melalui cawangan-cawangannya. Kelab Lion Korea dan Kelab Lion Sweden turut berjanji untuk menyumbang lagi.
Magen David Adom Palang Merah Israel telah menghantar 4000 botol kecil Albumin (untuk memberhentikan pendarahan) untuk membantu mangsa yang tercedera di Sri Lanka. [30]
Medical Institute of Tamils Turut menyediakan bantuan rawatan kecemasan. [31]
Mennonite Central Committee (MCC) Telah menderma USD 2.5 juta secara tunai dan USD 1 juta dalam bentuk makanan, pakaian dan bekalan perubatan. [32]
MERCY MERCY Malaysia telah sampai di Aceh dan Sri Lanka untuk memberikan bantuan. Bantuan dan sumbangan amat diperlukan terutamanya ubat-ubatan, air mineral dan biskut bertenaga. [33]
Persatuan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Antarabangsa (IFRCS) Di Geneva, pihak IFRCS telah meminta derma sebanyak CHF 7.5 juta (~ USD 6.6 juta) untuk bantuan segera kepada kira-kira 500,000 mangsa yang selamat.
Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) PBB melalui pelbagai agensinya telah menyediakan pelbagai bantuan. [34] [35]
Ve'ahavta Ve'ahavta di Kanada sedang mengumpul derma untuk membiayai penghantaran pasukan mencari dan menyelamat serta peralatannya. [36]
World Jewish Aid (AWJ) AWJ memberikan bantuan kepada mangsa terselamat, terutamanya untuk pembersihan air dan pencegahan penyakit, terutamanya di India dan Indonesia. [37]

Kerosakan dalam konteks sejarah

Walaupun gempa ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah dicatat, angka korbannya adalah lebih rendah kerana pusat gempa adalah di tengah lautan, dan kebanyakan korban adalah disebabkan oleh dilanda tsunami. Gempa terparah dalam jumlah kematian (sejak 1900) adalah:

  • di Tangshan, China, pada 1976, yang membunuh 240,000 orang.
  • di Tsinghai, China, pada 1927, yang mengorbankan 200,000 orang.
  • di Tokyo, Jepun, pada 1923, yang memakan korban 140,000 orang.
  • di Turkmenistan, pada 1948, di mana 110,000 orang meninggal.

Negara-negara Lautan India tidak menyertai "sistem peringatan awal tsunami", seperti yang ada di Lautan Pasifik, kerana mengikut sejarah, bencana tsunami jarang terjadi di Lautan India.




Gempa Bumi

Gempa bumi 26 Disember 2004

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Lompat ke: pandu arah, gelintar
Pusat gempa di sempadan plat tektonik
Negara-negara yang terjejas akibat gempa bumi 26 Disember 2004

Pada 26 Disember 2004, satu gempa bumi yang besar berlaku di Lautan Hindi lepas pantai barat Aceh yang mengakibatkan berlakunya ombak besar tsunami yang melandai kawasan-kawasan pantai di selatan Asia, Sumatera Utara, Thailand dan Malaysia. Pusat gempa terletak pada bujur 3,298° utara dan 95,779° timur kira-kira 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 km. Gempa bumi yang sebesar Skala Richter 9.0 ini berlaku sekitar 8.59 pagi (waktu Malaysia) dan merupakan yang keempat terbesar di dunia sejak 1900. Di sesetengah lokasi dilaporkan bahawa ombak tsunami mencapai ketinggian 10 meter. Ribuan telah terkorban akibat malapetaka ini.

Isi kandungan

[sorok]

[sunting] Mangsa gempa bumi dan tsunami

Gempa bumi ini mengakibatkan tsunami yang menelan korban nyawa yang sangat banyak. Angka sebenar korban kali ini mengkin tidak akan dapat diketahui namun sekurang-kurangnya 182,000 orang telah maut.

[sunting] Secara ringkas

Negara Maut Cedera Hilang Hilang
kediaman
Disahkan Dikhuatiri
Indonesia 127,420 220,000 ~100,000 94,574 617,159
Sri Lanka 38,195 38,000+ 15,686 5,637 ~573,000
India 10,799 16,413 5,614 380,000
Thailand 5,395 11,000 8,457 2,932 29,000+
Somalia 298 298 5,000
Maldives 82 108 26 12,000-22,000
Malaysia 68 74 299 5 5,000
Myanmar 59 600 45 200 3,200+
Tanzania 10 10+
Seychelles 3 3
Afrika Selatan 2 2
Bangladesh 2 2
Kenya 1 2 2
Yaman 1 1
Madagascar 0 1,000+
Jumlah 182,340 ~ 286,000 ~ 125,000 ~ 108,000 1.5-2 juta

Kebanyakan mangsa merupakan rakyat tempatan. Namun terdapat juga beberapa pusat peranginan yang dilanda tsunami mengakibatkan korban lebih 2,400 pelancong asing.

Bantuan kemanusiaan

Untuk satu senarai pendek organisasi bantuan kemanusiaan dunia yang menerima derma bagi membantu mangsa gempa bumi, lihat laman Wikipedia bahasa Inggeris Donations for victims of the 2004 Indian Ocean earthquake.

Bantuan kemanusian yang diperlukan untuk gempa bumi (dan tsunami) kali ini adalah agak tinggi kerana terdapat banyak kerosakan infrastruktur, kekurangan air dan makanan serta kerugian ekonomi dari industri perikanan dan pelancongan. Penyakit epidemik juga mungkin berlaku, kerana antara kawasan yang ditimpa musibah ini mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi dan iklim tropika yang sesuai. Malah PBB telah mengatakan ini mungkin menjadi operasi bantuan terbesar dalam sejarah.

Perkara utama yang dirisaui oleh organisasi bantuan kemanusiaan dan agensi kerajaan ialah untuk mengenal dan menanam mangsa yang telah meninggal sebelum mereka menjadi isu kesihatan dan menyebarkan penyakit epidemik seperti kolera dan demam kepialu. Seterusnya, bekalan perubatan dan kepakaran perlu dihantar ke hospital dan klinik, bantuan khemah dan pakaian serta air minuman dan makanan (terutamanya makanan bayi) kepada mangsa yang telah kehilangan tempat tinggal.

Banyak kerajaan dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia telah menawarkan bantuan kewangan dan teknikal kepada negara-negara yang terlibat dengan gempa bumi ini. Bank Dunia PBB menganggarkan jumlah bantuan yang diperlukan bernilai USD 5 billion. [1]

Kerajaan

Berikut merupakan senarai negara yang menawarkan bantuan mengikut urutan abjad:

Amerika Syarikat Kerajaan Amerika Syarikat telah memperuntukkan USD 400,000 (EUR 300,000) kepada India, Indonesia, Maldives dan Sri Lanka. Bantuan sebanyak USD 4 juta (EUR 3 juta) kepada Palang Merah juga sedang dibincangkan. Amerika juga sedang menyediakan pakej bantuan bernilai USD 15 juta kepada negara-negara yang terlibat. Bantuan lain juga akan diberikan sehingga mencapai USD 350 juta. Selain itu, pasukan penyelamat juga telah dihantar, termasuklah dari tenteranya yang berada di Jepun dan Hong Kong. Organisasi bantuan pula telah mengumpul lebih USD 515 juta.
Amiriah Arab Bersatu USD 20 juta akan dihantar melalui Bulan Sabit Merah yang juga menghantar 3 pesawat berisi bantuan makanan dan ubatan ke India, Indonesia dan Sri Lanka [2].
Arab Saudi Arab Saudi berjanji memberikan USD 30 juta yang akan diberikan melalui Bulan Sabit Merahnya dan juga organisasi bantuan antarabangsa.
Australia Kerajaan Australia pada awalnya memberi bantuan sebanyak AUD 10 juta (~ USD 7.7 juta), yang diagihkan kepada organisasi bantuan antarabangsa. Kini, jumlah bantuan kerajaan Australia telah mencapai AUD 1 billion, yang mana sebahagian besarnya adalah pakej untuk Indonesia [3]. Kerajaan negeri di Australia secara berasingan telah berjanji memberikan AUD 17.45 juta. Rakyat Australia pula telah mengumpul sebanyak AUD 190 juta setakat ini. Manakala sehingga 900 tentera Australia telah dihantar ke Indonesia untuk membantu kerja kemanusiaan.
Austria Kerajaan Austria akan memberikan bantuan bernilai EUR 50 juta [4], manakala rakyatnya pula telah menderma kira-kira EUR 18 juta [5].
Belanda Kerajaan Belanda telah memperuntukkan EUR 227 juta untuk bantuan ke kawasan-kawasan terlibat. Pertubuhan Palang Merah Belanda pula telah memperuntukkan EUR 100,000 untuk bantuan kecemasan. Manakala derma orang ramai telah berjaya mencapai EUR 112 juta.
Belgium Kerajaan Belgium telah menghantar EUR 12 juta, manakala rakyatnya telah menderma EUR 6.2 juta. Beberapa pasukan perubatan turut dihantar.
Brazil Kerajaan Brazil telah menghantar 10 tan makan dan 8 tan ubatan ke India dan Thailand, dan akan menyumbang lagi kepada agensi PBB. Rakyatnya juga telah mengumpul 70 tan bantuan untuk Sri Lanka.
Bulgaria Bulgaria melalui agensi kecemasan kebangsaanya dan Palang Merah telah menghantar bantuan kecemasan dan bekalan perubatan. Akademi Perubatan Tentera Bulgaria turut menghantar bantuan ke Indonesia dan Sri Lanka bernilai BGN 200,000 (EUR 100,000).
Chile Kerajaan Chile akan menghantar 6 orang doktor muda ke Sri Lanka/Indonesia dan telah membuka sebuah akaun simpanan khas untuk derma orang ramai.
Croatia Kerajaan Croatia telah memperuntukkan HRK 4 juta (EUR 520,00) sebagai bantuan untuk India, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand. Palang merah Crotia pula berjaya mengumpul HRK 4.8 juta daripada derma orang ramai.
Denmark Kerajaan Denmark akan memberikan bantuan bernilai DKR 300 juta (EUR 40.38) juta. Jumlah ini boleh ditingkatkan sekiranya masih tidak mencukupi.
Finland Kerajaan Finland telah menghantar bantuan berjumlah EUR 4.5 juta, dan EUR 5.5 juta lagi akan diberikan kepada organisasi bantuan bila diminta. Palang Merah Finland pula akan menghantar EUR 75,000 dan sebuah hospital bergerak untuk membantu mangsa gempa bumi. Persatuan Save the Children Finland pula memberikan EUR 25,000.
Greece Greece telah menyediakan EUR 500,000 kepada Maldives dan Sri Lanka (dan akan menambah lagi EUR 1 juta), dan dua kapal terbang akan membawa lebih 6 tan bahan bantuan kemanusiaan ke negara-negara tersebut. Manakala rakyatnya telah berjaya mengumpul lebih EUR 15 juta.
Hungary Hungary telah menghantar pasukan perubatan dan bekalan kecemasan ke Thailand dan Sri Lanka.
Iceland Kerajaan Iceland berjanji memberikan ISK 5 juta (USD 70,000) kepada Palang Merah Iceland [6]. Bekalan air sebanyak 10 tan turut dihantar. Jumlah semua bantuan yang dihantar yang diumumkan oleh kerajaan Iceland akan mencapai ISK 150 juta.
India Kerajaan India berjanji memberikan INR 1 billion (USD 23 juta) kepada Maldives dan Sri Lanka, yang akan dihantar oleh tenteranya. Manakala INR 7 billion pula telah diperuntukkan untuk kawasan-kawasan yang terlibat di India.
Iran Kerajaan Iran telah menghantar 221 tan bantuan kemanusiaan seprti ubatan, khemah, pakaian dan makanan ke Indonesia dan memberikan USD 675,000 kepada Bulan Sabit Merah.
Ireland Kerajaan Ireland berjanji memberikan EUR 20 juta kepada mangsa gempa bumi [7]. Pelbagai organisasi telah mengumpul derma daripada orang ramai sebanyak EUR 17.7 juta.
Israel Israel telah menghantar makanan bayi dan ubatan bernilai USD 100,000 kepada beberapa negara yang terlibat. Satu pasukan perubatan turut dihantar ke Sri Lanka. Sebuah pasukan menyelamat telah turut ditawarkan kepada India [8]. Sebuah pasukan forensik turut dihantar untuk membantu mengenal pasti identiti mangsa.
Itali Kerajaan Itali telah berjanji memberikan EUR 3 juta. Persatuan Persidangan Paderi Itali (CEI) telah menghantar EUR 100,000 dan masih lagi mengutip derma. Derma orang ramai pula telah mencapai EUR 12.6 juta [9]. Kapal terbang Itali disamping membawa bekalan perubatan, telah digunakan untuk mengeluarkan pelancong asing dari kawasan yang terlibat.
Jerman Kerajaan Jerman telah menyediakan EUR 3 juta untuk bantuan segera, dan EUR 500 juta untuk bantuan jangka panjang (5 tahun). Anggota penyelamat turut dihantar ke Thailand dan Sri Lanka, manakala pesawat perubatannya, Medivac Airbus telah diterbangkan ke Phuket. Chancellor Jerman juga telah mencadangkan pengurangan/penghapusan hutang untuk negara-negara yang terlibat. Jumlah derma daripada rakyatnya pula telah mencapai USD 400 juta.
Jepun Jepun akan memberikan bantuan bernilai USD 500 juta kepada negara-negara yang terlibat, dan akan menghantar 3 kapal tentera lautnya untuk membantu mencari mangsa yang masih hilang di Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Maldives.
Kanada Kerajaan Kanada telah bersetuju memberikan bantuan segera sebanyak CAD 425 juta (EUR 267 juta), dan akan turut menyediakan selimut, alat penapis air dan jentera penghasilan elektrik (generator) melalui Agensi Pembangunan Antarabangsa Kanada (Canadian International Development Agency). Kerajaan Kanada juga bersetuju menangguhkan pembayaran hutang negara-negara yang terjejas teruk. Kerajaan negeri pula berjanji memberikan CAD 98.5 juta, manakala rakyatnya pula telah menderma lebih CAD 70 juta.
Kemboja Kerajaan diRaja Kemboja telah memberikan USD 40,000 kepada India, Indonesia, Sri Lanka dan Thailand [10].
Korea Selatan Kerajaan Korea Selatan telah berjanji memberikan bantuan sebanyak USD 600,000. Pasukan perubatan seramai 20 orang telah turut dihantar ke Sri Lanka.
Korea Utara Kerajaan Korea Utara telah berjanji memberikan bantuan sebanyak USD 150,000 [11].
Kuwait Kerajaan Kuwait telah menderma sebanyak KWD 3 juta (~ USD 10 juta) sebagai bantuan kemanusiaan.
Luxembourg Luxembourg telah mengumumkan bantuan kemanusiaan bernilai sekurang-kurangnya EUR 5 juta.
Maghribi Kerajaan Maghribi akan menghantar bantuan berbentuk bekalan perubatan dan selimut ke India, Indonesia, Malaysia, Maldives, Sri Lanka dan Thailand.
Malaysia Malaysia telah menghantar pasukan penyelamat khas (SMART), pasukan bomba dan Bulan Sabit Merah ke Aceh. MERCY Malaysia turut menghantar pasukan dan bekalan perubatan ke Sri Lanka. Dua lapangan terbang di Subang dan Langkawi turut dijadikan sebagai pusat pengumpulan bantuan untuk dihantar ke Aceh.
Mexico Kerajaan Mexico berjanji memberikan bantuan MXN 12 juta (USD 1.1 juta). Pasukan mencari dan menyelamat turut dihantar.
Mozambique Kerajaan Mozambique, antara kerajaan termiskin, telah memberikan USD 100,000 secara "simbolik" kepada Palang Merah.
New Zealand Kerajaan New Zealand telah mengumumkan bantuan sebanyak NZD 10 juta (USD 7.2 juta). Selain daripada itu, kerajaan New Zealand juga berjanji akan menambah jumlah yang sama banyak dengan apa yang didermakan oleh rakyatnya (NZD 4 juta setakat ini) [12]. Beberapa pesawat udara turut dihantar untuk membantu menghantar bekalan.
Norway Kerajaan Norway telah memperuntukkan NOK 1.1 billion (~ EUR 130 juta) untuk diagihkan kepada PBB, Palang Merah dan organisasi bantuan lain. Walau bagaimapun, rakyatnya sedang menyeru kerajaannya untuk menyalurkan sebahagian daripada peruntukan petroleum Norway untuk bantuan kemanusiaan [13].
Oman Oman sedang menghantar bantuan bernilai USD 3 juta kepada negara terbabit [14].
Pakistan Kerajaan Pakistan telah mengumumkan pakej bantuan bernilai PKR 10 juta (USD 0.2 juta) kepada mangsa di Sri Langka. Pakej ini termasuklah khemah, ubat-ubatan, air minuman dan makanan. 500 orang anggota tentera turut dihantar ke Indonesia dan Sri Lanka.
Perancis Perancis telah menghantar sebuah kapal terbang berisi 100 anggota penyelamat dan 800 kg bekalan perubatan. EUR 15 juta telah diperuntukkan untuk agensi PBB dab Palang Merah, manakala EUR 5.6 juta telah diberikan kepada Kesatuan Eropah.
Poland Kerajaan Poland akan menderma PLN 1 juta (USD 0.3 juta) kepada organisasi bantuan Poland.
Portugal Kerajaan Portugal telah menyetujui pemberian EUR 8 juta kepada mangsa-mangsa terbabit. Sebuah pesawat berisi bantuan telah dihantar Sri Lanka manakala sebuah lagi akan dihantar ke Indonesia.
Qatar Qatar telah menawarkan bantuan sebanyak USD 25 juta tidak termasuk bantuan makanan dan perubatan yang deiberikan segera [15].
Republik Rakyat China Kerajaan China akan menghantar RMB 521.63 juta (USD 63 juta) ke kawasan Asia Tenggara. Manakala jumlah derma rakyat China telah mencapai RMB 75 juta.

Kerajaan Hong Kong pula telah menghantar 120 orang untuk membantu kerja-kerja mencari dan menyelamat. Penduduknya pula telah menderma HKD 560 juta (USD 71.8 juta).

Republik Czech Kerajaan Czech akan memberikan bantuan bernilai CZK 200 juta (EUR 6.5 juta) dalam berbagai bentuk [16]. Manakala rakyatnya pula telah menderma hampir CZD 230 juta.
Romania Kerajaan Romania telah bersetuju memberikan bantuan bekalan perubatan dan khemah bernilai EUR 32,000 ke Sri Lanka.
Russia Russia dan Belarus telah menghantar hampir 150 tan bantuan kemanusiaan ke Sri Lanka, Thailand dan Indonesia. Pekan Beslan, yang terlibat dalam krisis tebusan sekolah baru-baru ini memberikan RUB 1 juta (USD 36,000) daripada tabung krisisnya [17].
Sepanyol Kerajaan Sepanyol telah memperuntukkan bantuan EUR 4 juta untuk membayar kos bantuan kemanusiaan kepada mangsa-mangsa yang terlibat, dan EUR 50 juta sebagai pinjaman jangka panjang untuk negara-negara terbabit. Manakala pembayaran hutang sedia ada akan ditangguhkan buat sementara. Kerajaan negeri pula berjanji memberikan EUR 2 juta untuk dihantar segera. 650 orang tentera perubatannya juga telah dihantar ke Indonesia.
Serbia dan Montenegro Kerajaan Serbia telah memberikan 40 tan bantuan kemanusiaan bernilai EUR 150,000. Satu konsert pula berjaya mengumpul 317,000 liter air untuk dihantar.
Singapura Kerajaan Singapura telah memberi SGD 1 juta (~ EUR 450,000) kepada Palang Merah Singapura untuk membantu mereka melancarkan kempen meminta derma dari orang ramai (SGD 24 juta telah berjaya dikumpul). Pasukan perubatan angkatan tentera Singapura turut bersedia untuk terbang ke Indonesia, manakala sebuah pasukan kecemasan dihantar ke Phuket. Singapura turut menyediakan bantuan bernilai SGD 2 juta (USD 1.2 juta) untuk negara-negara yang terbabit. Pelabuhannya turut menjadi pusat pengumpulan bantuan ke Sumatra.
Slovenia Kerajaan Slovenia telah bersetuju memberikan bantuan segera bernilai SIT 44 juta (EUR 185,500).
Sweden Kerajaan Sweden melalui Agensi Pembangunan Antarabangsa Sweden (Swedish International Development Agency) telah menyediakan SEK 500 juta (EUR 55 juta) sebagai bantuan kemanusiaan. Swedish Salvation Army turut menderma SEK 1 juta. Kerajaan Sweden turut menyediakan khemah dan selimut untuk dihantar ke Sri Lanka. 25 orang turut dihantar untuk membantu dalam kerja-kerja menyelamat, manakala syarikat penerbangannya akan membawa pulang rakyat Sweden yang berada di kawasan bencana. Rakyatnya juga telah menderma SEK 500 juta.
Switzerland Kerajaan Swirzerland telah menyediakan bantuan sebanyak CHF 27 juta (EUR 17.5 juta). 5 pasukan bantuan Swiss (SHA) telah dihantar ke India, Maldives, Sri Lanka dan Thailand. Manakala Swiss Glückskette telah berjaya mengutip CHF 129 juta setakat ini.
Syria Sebuah pesawat berisi 40 tan bantuan perubatan dan makanan telah dihantar ke Indonesia.
Taiwan Kerajaan Taiwan telah berjanji memberikan USD 50 juta kepada negara-negara yang terlibat. Ini termasuklah 3 tan bantuan kecemasan dan bantuan awal USD 250,000 kepada Indonesia, India, Thailand dan Sri Lanka [18].
Turki Turki yang telah turut mengalami beberapa gempa bumi pada 1999 mengumumkan derma sebanyak TRY 1.7 juta (EUR 960,000) untuk bantuan pembinaan semula infrastruktur kepada Sri Lanka, India, Indonesia, Thailand, Malaysia dan Maldives. Türk Kızılayı juga sedang mengumpul derma.
United Kingdom Kerajaan British telah memperuntukkan bantuan sebanyak GBP 75 juta dan berjanji menyamai derma orang ramai yang kini berjumlah GBP 100 juta [19]. Britain juga berjanji akan menagguhkan pembayaran hutang negara-negara yang terlibat. Sebagai tambahan, pesawat tentera yang membawa kelengkapan penting telah dihantar ke beberapa kawasan terlibat.
Vanuatu Kerajaan Vanuatu telah memberikan VUV 5 juta (USD 47,300) untuk bantuan kemanusiaan. Manakala Bulan Sabit Merahnya mendapat VUV 200,000 daripada satu konsert amal [20].
Vatican Paus John Paul II telah bersetuju memberikan USD 6 juta kepada Palang Merah Antarabangsa untuk digunakan dengan sepatutnya.

Kempen mengutip derma turut dilancarkan di negara-negara yang terbabit. Di Arab Saudi, sehingga pukul 03.00 (Jumaat 7/1/2005), sebagaimana dilapurkan oleh kedutaan Arab Saudi di Jakarta, sumbangan rakyat Arab Saudi mencapai lebih dari 100 juta dolar Amerika atau 308.980.144 riyal Saudi.

[sunting] Pertubuhan bukan kerajaan

Berikut merupakan beberapa pertubuhan bukan kerajaan (NGO) utama yang menawarkan bantuan mengikut urutan abjad:

Adventist Development and Relief Agency (ADRA) ADRA sedang memberikan bantuan di India, Thailand, Indonesia, Sri Lanka, dan Kepulauan Andaman. ADRA telah mendirikan sebuah pusat pentadbiran sementara di Bangkok, Thailand untuk mengkoordinasikan kerjanya. ADRA Antarabangsa juga sedang meminta derma kewangan untuk membiayai kerja-kerja ini. [21].
AmeriCares Sebuah penerbangan yang dibiayai AmeriCares dan Altria Group, Inc. telah tiba Colombo, Sri Lanka membawa 13.6 tan bekalam perubatan dan penapis minuman (cukup untuk membersihkan 4 juta liter air), serta sebuah pasukan penyelamat. [22]
American Friends Service Committee (AFSC) AFSC memberikan bantuan dan pemulihan jangka panjang, terutamanya yang mungkin tidak dapat dijaga oleh agensi bantuan lain. [23].
American Jewish World Service (AJWS) AJWS memfokuskan bantuan asas kepada keluarga termiskin dengan kerjasama Direct Relief International di India and Sri Lanka. [24]
F.I.R.S.T. Pasukan penyelamat Israel ini sedang membuah kerja-kerja mencari dan menyelamat di Tamil Nadu, India. [25]
Islamic Relief Worldwide (IRW) IRW telah meningkatkan permintaan dermanya kepada USD 5 juta. [26]
Kesatuan Afrika Pengerusi Kesatuan Afrika Alpha Oumar Konaré telah mengumumkan bantuan sebanyak USD 100,000 sebagai bantuan kemanusiaan. [27]
Kesatuan Eropah Kesatuan Eropah bersetuju memberikan bantuan segera EUR 3 juta kepada mangsa gempa bumi untuk memenuhi keperluan asas. Bantuan yang lebih besar (EUR 30 juta) akan menyusul kemudian.
Médecins Sans Frontières (MSF) MSF menghantar bantuan seberat 32 tan ke Sumatera; pasukan perubatan turut dihantar ke kebanyakan kawasan yang terlibat. [28]

[29]

Lions Clubs International Kelab antarabangsa ini telah mengagihkan USD 200,000 ke kawasan-kawasan yang terlibat melalui cawangan-cawangannya. Kelab Lion Korea dan Kelab Lion Sweden turut berjanji untuk menyumbang lagi.
Magen David Adom Palang Merah Israel telah menghantar 4000 botol kecil Albumin (untuk memberhentikan pendarahan) untuk membantu mangsa yang tercedera di Sri Lanka. [30]
Medical Institute of Tamils Turut menyediakan bantuan rawatan kecemasan. [31]
Mennonite Central Committee (MCC) Telah menderma USD 2.5 juta secara tunai dan USD 1 juta dalam bentuk makanan, pakaian dan bekalan perubatan. [32]
MERCY MERCY Malaysia telah sampai di Aceh dan Sri Lanka untuk memberikan bantuan. Bantuan dan sumbangan amat diperlukan terutamanya ubat-ubatan, air mineral dan biskut bertenaga. [33]
Persatuan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Antarabangsa (IFRCS) Di Geneva, pihak IFRCS telah meminta derma sebanyak CHF 7.5 juta (~ USD 6.6 juta) untuk bantuan segera kepada kira-kira 500,000 mangsa yang selamat.
Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) PBB melalui pelbagai agensinya telah menyediakan pelbagai bantuan. [34] [35]
Ve'ahavta Ve'ahavta di Kanada sedang mengumpul derma untuk membiayai penghantaran pasukan mencari dan menyelamat serta peralatannya. [36]
World Jewish Aid (AWJ) AWJ memberikan bantuan kepada mangsa terselamat, terutamanya untuk pembersihan air dan pencegahan penyakit, terutamanya di India dan Indonesia. [37]

[sunting] Kerosakan dalam konteks sejarah

Walaupun gempa ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah dicatat, angka korbannya adalah lebih rendah kerana pusat gempa adalah di tengah lautan, dan kebanyakan korban adalah disebabkan oleh dilanda tsunami. Gempa terparah dalam jumlah kematian (sejak 1900) adalah:

  • di Tangshan, China, pada 1976, yang membunuh 240,000 orang.
  • di Tsinghai, China, pada 1927, yang mengorbankan 200,000 orang.
  • di Tokyo, Jepun, pada 1923, yang memakan korban 140,000 orang.
  • di Turkmenistan, pada 1948, di mana 110,000 orang meninggal.

Negara-negara Lautan India tidak menyertai "sistem peringatan awal tsunami", seperti yang ada di Lautan Pasifik, kerana mengikut sejarah, bencana tsunami jarang terjadi di Lautan India.

Pautan luar

 
Jendela Khasanah | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger